Sabtu, 30 April 2016

Artikel Pentingya Bentuk dan Posisi Kursi Mobil



PENTINGNYA BENTUK DAN POSISI KURSI MOBIL

Pada zaman sekarang mobil dianggap adalah kendaraan ternyaman dan teraman bagi beberapa orang. Selain tidak perlu kepanasan dan kehujanan, mobil juga bisa dijadikan tempat bersandar, mendengarkan musik, menonton film dan video, bahkan sarapan dan berdandan pun bisa dilakukan di dalam mobil. Hal-hal bermanfaat dan efisien itulah yang membuat mobil banyak disukai dan digunakan sebagai kendaraan pribadi dibanding kendaraan pribadi lainnya.

Salah satu faktor kenyamanan dan keamanan mobil bagi pengendaranya, bergantung juga pada dudukan atau kursi mobil. Mengapa demikian? Karena kenyamanan saat menyetir akan membuat konsentrasi supir menjadi fokus dan tidak terganggu dan bagi penumpang juga memberikan kenyaman dan bisa untuk istirahat. Contohnya saja dari kursi yang tidak nyaman adalah kursi mobil yang tidak memiliki sabuk pengaman atau memiliki sabuk pengaman yang rusak dan longgar. Sehingga dapat membahayakan pengemudi atau penumpang jika terjadi sesuatu seperti ketika mengerem mendadak yang menyebabkan badan terdorong ke depan dan dapat membentur yang ada di depannya.
Itulah mengapa pemilihan interior mobil, seperti kursi atau jok menjadi hal yang sangat penting. Beberapa hal yang bisa disarankan saat memilih jok mobil adalah; Pilihlah jok mobil yang berbahan elastik dan tahan panas. Hal ini agar serat pada jok mobil tidak mudah rusak atau kemasukan hewan seperti semut, kecoak dan sebagainya. Yang kedua adalah, jangan tergiur harga murah. Kualitas adalah nomer satu. Yang ketiga adalah perhatikan jarak antara kursi di depannya agar memberikan kenyamanan saat kita duduk lama. Karena jika jarak kursi satu dengan yang di depannya sempit akan membuat kita susah bergerak, membuat kaki akan merasa cepat pegal atau sakit dan yang paling penting sangat mengganggu kenyamanan ketika kita akan berpergian untuk jarak yang cukup jauh. Keempat adalah perhatikan apakah kursi tersebut sudah di pasang seat belt dengan baik dan benar.
            Setelah memilih jok mobil atau kursi yang baik jangan lupa memperhatikan posisi tempat duduk anda tersebut. Jangan membuat posisi duduk anda berdiri tegap 90◦ tetapi buatlah posisi duduk sekitar 100-115◦ atau lebih ke belakang yaitu lebih dimiringkan ke belakang sedikit untuk memberikan rasa nyaman dan tidak membuat sakit tubuh anda karena duduk dalam posisi tegap.
Selain posisi duduk untuk kursi penumpang, kita juga harus memperhatikan posisi duduk dan posisi kursi si pengemudi sendiri. Posisi yang baik antara lain pertama, posisi badan tegak membentuk sudut 100-115 derajat. Oleh karena itu jok mobil juga harus diatur sedemikian rupa sehingga membentuk sudut 100-115 derajat dari alas duduk jok. Kedua usahakan posisi tangan dan kaki bisa bergerak leluasa, posisi lengan hingga tangan juga harus santai, tidak kaku maupun menjuntai ke bawah. Posisi siku, harus membentuk sudut 110 - 115 derajat. Hal itu dimaksudkan agar tangan bisa melakukan refleks yang sempurna bila kondisi darurat terjadi. Ketiga, jaga posisi kepala agar tetap tegak. Posisi kepala saat mengemudi yang benar adalah tidak tiduran atau sandaran di sandaran kepala. Kepala harus tetap tegak dengan ditopang oleh sandaran kepala di kursi. Hal itu dimaksudkan agar konsentrasi dan pandangan ke arah depan kendaraan tidak terganggu. Agar posisi kepala tetap tegak namun tetap nyaman, sangat disarankan untuk menggunakan bantalan penyangga leher atau tengkuk. Keempat, hindari mencengkeram roda kemudi dan yang terakhir adalah jangan lupa mengatur posisi kaca spion. Tempat duduk pengemudi juga harus memungkinkan pengemudi mempunyai pandangan yang bebas ke depan dan ke samping dan tidak ada gangguan cahaya dari dalam Kendaraan.
            Jadi, jika kita sudah menggunakan kursi yang nyaman maka ketika pengemudi mengendarai kendaraan akan lebih enak, nyaman dalam mengendarai sehigga akan menimbulkan keselamatan saat berkendara di jalan tanpa dia harus terganggu dengan posisi duduknya yang dapat memecah konsentrasi dia saat berkendara.

Sabtu, 23 April 2016

MEDIA MASSA



Ikhtisar 5 Media Komunikasi Publik
 
MEDIA MASSA



A. Pengertian Media Massa
Media massa adalah (dalam bahasa Inggris: Mass Media)  singkatan yang berasal dari Media Komunikasi Massa dalam bahasa inggris Mass Communication Media, yang berarti media massa yaitu sarana penyampaian pesan-pesan, aspirasi masyarakat, sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita ataupun pesan kepada masyarakat langsung secara luas.
Pengertian media massa menurut para ahli:
  • Menurut (Cangara, 2002) – Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV.
  • Sedangkan menurut (Rakhmat, 2001) – Media massa adalah faktor lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan atau proses imitasi (belajar sosial). Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi.
B. Jenis-jenis media massa

·         Media Cetak
Misalnya: Koran, Majalah, Tabloid, Buletin, Pamflet, Banner, Poster, dll.
·         Media Elektronik
Misalnya seperti: Radio, TV, Film atau Video, dll.
·         Media Siber
Misalnya seperti: Media Sosial, Website, Portal Berita, Blog, dll
Setiap jenis-jenis dari media massa memiliki sifat-sifat khasnya oleh sebab itu penggunaannya juga harus diperhitungkan sesuai kemampuan dan  sifat khasnya.

Kelemahan media cetak dibandingkan internet:
·         Jangkauan terbatas
·         Kurang up to date karena memiliki waktu tertentu untuk diterbitkan
·         Mengeluarkan biaya untuk membelinya, seperti membeli koran dan majalah
·         Tampilannya yang kurang menarik

Kelebihan media cetak:

  • Memiliki arsip
  • Media cetak seperti koran berita yang disajikan lebih mendalam

Kelebihan Internet:

  • Jangkauan luas bisa menampilkan berita dari mana saja baik di dalam maupun luar negerI
  • Internet bisa di up date kapan saja ketika ada berita bisa langsung di up date
  • Tampilannya menarik

Kelemahan Internet:

  • ·         Yang di bahas di internet biasanya kurang mendalam kurang luas.


C. Karakteristik Media Massa
Karakteristik media massa yang umum, dapat kamu baca di bawah ini:
  • Publisitas yaitu yang disebarluaskan kepada masyarakat atau publik.
  • Universalitas yaitu pesannya yang bersifat umum, mengenai segala aspek kehidupan serta semua peristiwa di berbagai tempat, maupun menyangkut mengenai kepentingan umum sebab sasarannya masyarakat umum.
  • Kontinuitas yaitu berkesinambungan sesuai dengan priode mengudara ataupun jadwal terbitnya.
  • Aktualitas yaitu yang berisi hal-hal baru. Aktualitas dapat diartikan kecepatan penyampaian informasi kepada masyarakat umum.
  • Periodisitas yaitu tetap atau berkala. Seperti misalnya harian, mingguan, ataupun siaran sekian beberapa jam per harinya.
Karakteristik Media Massa menurut Cangara (2006):
  1. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan,pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
  2. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau pun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
  3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang dalam waktu yang sama.
  4. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya.
  5. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa
Karakteristik Media Massa menurut Djafar H. Assegaf (1991):
  1. Komunikasi yang terjadi dalam media massa bersifat searah. Komunikan tidak dapat memberikan tanggapan secara langsung kepada komunikatornya yang biasa disebut dengan  tanggapan yang tertunda (delay feedback).
  2. Media massa menyajikan rangkaian atau aneka pilihan materi yang luas, bervariasi. Ini menunjukkan bahwa pesan yang ada dalam media massa berisi rangkaian dan aneka pilihan materi yang luas bagi khalayak atau para komunikannya.
  3. Media massa dapat menjangkau sejumlah besar khalayak. Komunikan dalam media massa berjumlah besar dan menyebar di mana-mana, serta tidak pernah bertemu dan  berhubungan secara personal.
  4. Media massa menyajikan materi yang dapat mencapai tingkat intelek rata-rata.  Pesan yang disajikan dengan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh seluruh lapisan intelektual baik komunikan dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
  5. Media massa diselenggrakan oleh lembaga masyarakat atau organisasi yang terstruktur. Penyelenggara atau pengelola media massa adalah lembaga masyarakat/organisasi yang teratur dan peka terhadap permasalahan kemasyarakatan.
Menurut Robert K, Avery menyatakan bahwa media massa memiliki fungsi sebagai berikut :
  1. The surveilance of environtment, yaitu media massa berfungsi sebagai pengamatan tehadap lingkungan, penyingkap ancaman, dan kesempatan untuk mempengaruhi nilai masyarakat, serta sebagai sebagain unsur didalamnya.
  2. The corralation of the part of society in responden to the environment, yaitu fungsi media massa untuk mengadakan koralasi antara informasi data yang diperoleh dengan kebutuhan khalayak sasaran, karena komunikator lebih menekankan pada seleksi evaluasi dan interprestasi.
  3. The transmission tha social harietage from one generation to the next generation, yaitu media massa berperan untuk memindahkan nilai-nilai budaya dan warisan dari satu generasi ke generasi lainnya.
Fungsi media massa yang lainnya adalah:
  • Sebagai pemberi informasi – pemberi informasi kepada masyarakan umum, secara tepat waktu.
  • Sebagai pengambilan keputusan – Berperan dalam menghantarkan informasi untuk mengambil keputusan.
  • Sebagai bahan untuk diskusi, memperjelas permasalahan yang dihadapi serta menyampaikan pesan-pesan para pemuka masyarakat.
  • Sebagai pendidik – Sebagai pemberi pendidikan kepada masyarakat melalui berbagai macam informasi.
Fungsi Media Massa menurut Harold D. Laswell adalah:
  1. Informasi (to inform)
  2. Mendidik (to educate)
  3. Menghibur (to entertain)
Fungsi Media De Vito:
  1. Menghibur
  2. Meyakinkan – e.g. iklan, mengubah sikap, call for action.
  3. Menginformasikan
  4. Menganugerahkan status – menunjukkan kepentingan orang-orang tertentu; name makes news. “Perhatian massa = penting”.
  5. Membius – massa terima apa saja yang disajikan media.
  6. Menciptakan rasa kebersatuan –proses identifikasi.

Sumber:

Jumat, 22 April 2016

Media Komunikasi Publik dan Media Massa


Ikhtisar 4 Media Komunikasi Publik 
 
KOMUNIKASI PUBLIK DAN KOMUNIKASI MASSA

A.   KOMUNIKASI PUBLIK


a.     Pengertian Komunikasi Publik
Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Sarananya, bisa media massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi, blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis, SMS, surat, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa menjangkau publik. Yang pasti, Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien.
Komunikasi Publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak) yang tidak bisa dikenali satu per satu. Komunikasi demikian sering juga disebut pidato, ceramah, atau kuliah umum. Beberapa pakar menggunakan istilah komunikasi adalahkelompok besar.
Ciri-ciri komunikasi publik
1.      Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.
2.      Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
3.      Umpan balik yang diberikan terbatas
4.      Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.
5.      Dihadiri oleh sejumlah besar orang
6.      Biasanya telah direncanakan
7.      Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk
Sarana Komunikasi Publik
Saluran Komunikasi Publik adalah sarana atau media apapun yang bisa menjangaku publiktermasuk:
·         Media massa
·         Rapat umum
·         Aksi Demonstrasi
·         Media Online—blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis
·         SMS
·         Surat
·         Surat Pembaca
·         Reklame
·         Spanduk
Komunikasi publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikai publik dapat dilakukan oleh siapapun, dapat pula dilakukan oleh seorang komunikator publik profesional. Mereka yang termasuk Komunikator Profesional antara lain, manager dan staf PR/Humas, wartawan, peyiar radio, presenter, penyaji ramalan cuaca, dan sebagainya.

B.   KOMUNIKASI MASSA

a.     Pengertian Komunikasi Massa
Pengertian Komunikasi Massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (Media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumblah banyak, terpencar, sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu. Selain itu pesan yang disampaikan cenderung terbuka dan mencapai khalayak dengan serentak. Menurut Charles R. Wright menyatakan komunikasi massa berfungsi untuk kegiatan penyelidikan (surveillance), kegiatan mengkorelasikan, yaitu menghubungkan satu kejadian dengan fakta yang lain dan menarik kesimpulan, selain itu juga berfungsi sebagai sarana hiburan.

Definisi Komunikasi massa adalah suatu proses dimana media menyebarkan pesan ke publik secara luas dan pada sisi lain diartikan sebagai bentuk komunikasi yang ditujukan pada sejumblah khalayak yang tersebar, heterogen, anonim, melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
b.      Ciri-ciri Komunikasi Massa
1.      Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga media) yang jelas.
2.      Komunikator memiliki keahlian tertentu
3.      Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana
4.      Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
5.      Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
6.      Ada pengaruh yang dikehendaki
7.      Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
8.      Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.
9.      Sifat pesan terbuka
10.  Khalayak variatif baik dari segi usia,agama, suku, pekerjaan maupun dari segi kebutuhan
11.  Sumber dan penerima dihubungakan oleh saluran yang diproses secara mekanik
12.  Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi
13.  Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Dengan kemajuan teknologi, saat ini sudag lebih dapat teratasi
14.  Sifat penyebaran pesan yang berlansung cepat dan serempak serta luas mampu mengatasi jarak dan waktu. Dapat bertahan lama bila didokumentasikan
15.  Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja yang relatif banyak untuk mengelolanya
c. Fungsi Komunikasi Massa
Menurut Cangara, komunikasi tidak hanya diartikan sabagai pertukaran berita atau pesan, tetapi juga sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai pertukaran data, fakta, dan ide (Winardono, 2006 : 57). Komunikasi massa dapat berfungsi untuk :
  1. Informasi, yaitu kegiatan untuk mengumpulkan, menyimpan data, fakta, opini,  pesan, komentar,  sehingga  orang  bisa  mengetahui  keadaan yang
  2. Sosialisasi, yakni menyediakan dan mmengajarkan ilmu pengetahuan bagaimana orang bersikap sesuai dengan nilai-nilai yang ada, serta bertindak sebagai anggota masyarakat secara efektif.
  3. Motivasi, mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui apa yang mereka baca, lihat, dengar, melalui media massa.
  4. Bahan diskusi, yaitu menyediakan informasi untuk mencapai persetujuan dalam hal perbedaan pendapat mengenai hal-hal yang menyangkut orang banyak.
  5. Pendidikan, yaitu dengan menyajkan informasi yang mengandung nilai edukasi, sehingga membuka kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara informal.
  6. Memajukan kebudayaan, media massa menyebarluaskan hasil-hasil kebudayaan melalui pertukaran siaran radio, televisi, atau media cetak. pertukaran ini memungkinkan penigkatan daya kreativitas  guna memajukan kebudayaan nasional masing-masing negara,  serta memperkuat kerjasama masing-masing negara.
  7. Hiburan, media massa adalah sarana yang banyak menyita waktu luang semua golongan usia, dengan difungsikannya sebagai alat hiburan dalam rumah tangga. Sifat estetikanya dituangkan dalam bentuk lagu, lirik,  bunyi, gambar, dan bahasa, membawa orang pada situasi menikmati hiburan seperti halnya hiburan lain.
  8. Integrasi, yaitu banyaknya negara-negara didunia dewasa ini diguncang oleh kepentingan-kepentingan tertentu, karena perbedaan etnis dan ras. Komunikasi sepert satelit dapat digunakan untuk menghubungkan perbedn-perbedaan itu dalam memupuk dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurut Dominick (2001), fungsi komunikasi massa adalah
·         Surveilence (pengawasan)
·         Interpretation (penafsiran)
·         Linkage (keterkaitan)
·         Transmiission of values (penyebaran nilai)
·         Entertainment (hiburan)
Fungsi komunikasi massa terpopuler tercantum dalam UU No. 40/1999 tentang Pers, yaitu:
·         Menyampaikan informasi (to inform)
·         Mendidik (to educate)
·         Menghibur (to entertain)
·         Melakukan pengawasan sosial (social control)
d. Karakteristik Komunikasi Massa
Elizabeth Noelle Neuman (1983:92) menyebutkan empat tanda pokok dalam komunikasi massa:
1.      Komunikasi massa bersifat tidak langsung
2.      Komunikasi massa bersifat satu arah
3.      Komunikasi massa bersifat terbuka
4.      Memiliki publik yang secara geografis tersebar
Nurudin dalam Pengantar Komunikasi Massa (2004:19) menyebutkan ciri-ciri komunikasi massa sebagai berikut:
1.      Komunikator Melembaga
2.      Komunikator dalam Komunikasi Massa bersifat Heterogen
3.      Pesannya bersifat umum
4.      Komunikasi berlangsung satu arah
5.      Komunikasi massa menimbulkan keserempakan
6.      Komunikasi masssa mengandalkan peralatan teknis
7.      Komukasi massa dikontrol oleh gatekeeper
Dampak Komunikasi Publik dan Komunikasi Massa
  1. Sudut Pandang Komunikator/Produser
 Produser/komunikator/media adalah pihak yang aktif memberikan pengaruh pada audiens.
“Kampanye media membuat dia menjadi pemenang”. 
  1. Sudut Pandang Audiens/Konsumen.
  Audiens adalah pihak yang aktif mengendalikan pengaruh media.
 “Ketika siaran televisi berisi kampanye politik, saya segera mematikannya.”
  1. Penggunaan Dan Pemenuhan Kebutuhan
Media menyediakan informasi, audiens memilih informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. 



Sumber: